Label

kotak komentar


ShoutMix chat widget

sb

Selasa, 22 November 2011

remaja wanita

Diposting oleh twin twin di 23.06
Berikut adalah 7 gejala PMS yang sering muncul:


1. Mudah tersinggung
Perasaan mudah tersinggung, sering ingin marah, luapan emosi yang tiba-tiba, dan suasana hati yang sering berubah adalah gejala emosional yang paling umum dari PMS.
2. Sedih
Suasana hati yang tertekan, perasaan sedih, putus asa, dan menangis adalah gejala emosional dari PMS yang mungkin disebabkan oleh pelepasan endorfin akibat berolahraga atau mengonsumsi makanan tertentu.
3. Gelisahan
Perasaan gugup, gelisah, dan stres atas kondisi-kondisi yang tidak biasanya menyebabkan khawatir atau panik adalah gejala kecemasan yang disebabkan oleh PMS.
4. Nyeri
Sakit kepala, ketegangan otot (pegal-pegal), nyeri dan kram perut adalah gejala fisik PMS yang mungkin berlangsung selama beberapa hari sebelum bahkan setelah dimulainya periode menstruasi.
5. Kembung
Kembung di perut dan retensi cairan di perut, pinggul, dan paha adalah gejala PMS yang disebabkan oleh fluktuasi hormon.
6. Payudara nyeri dan bengkak
Nyeri dan pembengkakan pada payudara adalah gejala PMS yang terkadang keliru dikira sebagai tanda awal kehamilan.
7. Jerawat
PMS dapat menyebabkan munculnya jerawat di wajah, dada, dan punggung sebagai akibat dari fluktuasi hormon yang merangsang kelenjar minyak.
Penanganan PMS
Untuk menangani nyeri atau rasa sakit akibat PMS obat yang biasa digunakan adalah ibuprofen dan asetaminofen.
Melakukan gaya hidup sehat termasuk berolahraga dan diet rendah lemak juga dapat mengurangi gejala PMS.
Beberapa perempuan mungkin akan menggunakan kontrasepsi oral untuk mengurangi gejala PMS.
Dengan memahami gejala-gejala PMS tersebut, diharapkan para perempuan yang menderita karenanya akan lebih baik dalam memahami dan melakukan penanganan yang sesuai dengan kondisi mereka.
Jika mengalami gejala PMS parah dan sangat mengganggu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mendapatkan penanganan yang tepat.[]

Berikut akan diulas beberapa tips untuk mengurangi atau menghilangkan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gejala-gejala PMS tersebut:
1. Minumlah obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) untuk mengatasi kram perut.
Obat yang termasuk NSAID adalah ibuprofen dan naproxen sodium. Obat-obatan tersebut dapat mengurangi pembengkakan serta rasa sakit.
Sebagai tambahan, bantal pemanas (heating pad) bisa digunakan untuk mengurangi nyeri otot dan kram perut.
2. Gunakan perawatan kulit yang mengandung bahan aktif asam salisilat atau peroksida benzoil untuk mengatasi jerawat.
Mulailah pengobatan ini beberapa hari menjelang menstruasi untuk mencegah munculnya jerawat. Jika jerawat sudah muncul, fokuskan pengobatan pada lokasi dimana jerawat muncul.
3. Jika diperlukan, gunakan obat diuretik untuk membantu menyingkirkan kembung.
Perut kembung bisa terjadi selama dua hingga lima hari, dan kondisi ini merupakan gejala PMS yang sering membuat frustrasi.
Diuretik dapat meningkatkan produksi urin, sehingga bisa mengeluarkan kelebihan air dari tubuh.
Jika diuretik berpotensi mengganggu obat-obatan lain yang sedang digunakan atau pernah mengalami gangguan makan (eating disorder), sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya.
Selain itu, kurangi konsumsi natrium untuk mencegah kembung dan retensi air menjadi semakin parah.
4. Kurangi asupan kafein dan hindari konsumsi alkohol.
Kafein dapat meningkatkan nyeri dan bengkak pada payudara. Alkohol merupakan depresan, jadi sebaiknya hindari konsumsi alkohol di waktu-waktu menjelang PMS.
5. Hindari membuat keputusan sulit atau kondisi yang menyebabkan timbulnya stres.
Ketika mood gampang berubah dan mudah tersinggung muncul, setiap keputusan penting yang dapat ditunda selama seminggu, lebih baik ditunda untuk memastikan keputusan tersebut diambil secara rasional.
6. Lakukan olahraga.
Berolahraga dapat meningkatkan mood serta membantu meredakan sakit dan nyeri yang disebabkan oleh PMS.
Berjalan kaki, yoga, atau latihan aerobik dapat membantu tubuh lebih rileks dan meredakan nyeri atau kram.
7. Makan lima atau enam porsi kecil dalam sehari dan sesekali diselingi dengan makanan kecil.
Makan dalam porsi kecil tapi sering dan sesekali makan snack dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan membantu menghindari nafsu untuk mengonsumsi makanan yang mungkin dapat memperparah kondisi PMS.
8. Minum susu serta suplemen vitamin.
Kekurangan vitamin tertentu, seperti kalsium, vitamin B-6, vitamin D, dan vitamin E adalah salah satu penyebab munculnya gejala PMS. Mengambil multivitamin harian akan membantu mengurangi gejala.
Menurut penelitian terbaru, mengonsumsi vitamin D dan kalsium sebelum periode menstruasi dapat membantu mengurangi gejala PMS.
9. Kunjungi dan berkonsultasi dengan dokter jika gejala PMS parah.
Beberapa resep obat tersedia untuk membantu menangani masalah PMS ini. KB juga dapat membantu beberapa perempuan dalam mengurangi gejala PMS, misalnya dengan meminum pil progesteron atau suntikan KB.
Sedangkan antidepresan adalah pilihan yang baik untuk gejala emosional PMS yang parah.
Selain itu, dokter juga dapat merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan atau tes lain serta menyusun rencana perawatan untuk mengatasi masalah kesehatan lainnya bila ada.




0 komentar:

Posting Komentar

percaya ngak percaya

 

TWIN TWIN Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea